detak.co.id, TEKNET — Pada beberapa bulan setelah peluncurannya pada akhir 2023, seri iPhone 15 dan iPhone 15 Pro dari Apple menghadapi penurunan harga signifikan di pasaran global, termasuk di Indonesia dan China.
Distributor resmi iBox menunjukkan penurunan harga sekitar Rp 2,5 juta untuk iPhone 15 dan iPhone 15 Plus, serta Rp 2 juta untuk iPhone 15 Pro dan iPhone 15 Pro Max di Indonesia.
Tidak hanya di Indonesia, tren penurunan harga juga terlihat di China, di mana peritel besar seperti JDcom, TMall, dan Pinduoduo secara bersamaan menurunkan harga seri iPhone 15. Reuters melaporkan bahwa penurunan ini terjadi karena penjualan model tersebut yang terus melambat.
Para analis melihat penurunan harga ini sebagai respons terhadap persaingan ketat dengan merek lokal seperti Huawei dan Xiaomi di pasar China.
Apple bahkan mengizinkan mitra vendor di China untuk memberikan diskon, dengan beberapa periode penurunan harga sebelumnya. Bulan lalu, situs resmi Apple menawarkan diskon hingga 500 yuan (sekitar Rp 1,9 jutaan).
Pada pekan ini, peritel pihak ketiga kembali memberikan diskon signifikan, dengan beberapa model mengalami penurunan harga hingga 1.300 yuan (sekitar Rp 2,9 juta). Media lokal melaporkan bahwa diskon ini diadakan dalam rangka merayakan Hari Perempuan Internasional pada 8 Maret 2024, meskipun durasi promosi tidak dijelaskan.
Situasi ini menarik perhatian karena penurunan harga iPhone umumnya terjadi ketika model yang lebih baru diluncurkan. iPhone 15, sebagai seri terbaru, mengalami penurunan harga yang jarang terjadi sebelumnya.
Penurunan penjualan iPhone 15 di China juga menjadi sorotan, dengan laporan Counterpoint Research pada Oktober lalu mencatat penurunan penjualan sebesar 4,5% dibandingkan dengan iPhone 14, hanya dalam 17 hari setelah peluncuran di pasar tersebut.
Para analis memprediksi bahwa penurunan performa penjualan iPhone di China dapat berlanjut sepanjang 2024.