detak.co.id, Jakarta — Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden dengan tegas mengutuk serangan yang dilancarkan oleh Iran terhadap Israel pada Sabtu malam tanggal 13 April 2024.
Dalam keterangan resmi dari Gedung Putih pada Minggu tanggal 14 April 2024, Presiden Biden mengecam serangan udara yang dilakukan oleh Iran dan proksinya di Yaman, Suriah, dan Irak terhadap fasilitas militer di Israel. Biden menyatakan bahwa serangan ini merupakan yang paling parah yang pernah terjadi, dan ia mengutuk serangan tersebut dengan keras.
Presiden Biden juga mengumumkan bahwa militer AS akan memberikan dukungan penuh dalam pertahanan Israel. Ia mengklaim bahwa pasukan AS telah berhasil menghancurkan sebagian besar drone dan rudal yang masuk ke wilayah Israel.
Selain itu, Biden menyampaikan bahwa ia telah berbicara dengan Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, untuk menegaskan kembali komitmen AS terhadap keamanan Israel. Pihaknya juga akan tetap waspada terhadap segala ancaman, meskipun tidak ada serangan langsung terhadap pasukan atau fasilitas AS.
Pernyataan ini menegaskan posisi AS dalam mendukung keamanan Israel dan menegaskan kembali komitmen mereka terhadap sekutu mereka di Timur Tengah. Dalam menghadapi eskalasi konflik ini, AS berupaya untuk memastikan bahwa stabilitas dan keamanan di kawasan tetap terjaga.